Kembali membiasakan jemari menulis di chanel ini sambil melatih hati untuk tidak mengaharapkan like dan comment layaknya di akun media sosial. Ini dilakukan semata untuk mempertegas bahwa di kesunyian like dan komentar terdapat sensasi yang luar biasa bak menyeruput kopi bagi para pecandunya. Nikmat sekali. Dan indah berkali-kali, tentunya 🙂🙂🙂
Akan tetapi hal itu menurut pendapatku sendiri. Belum tentu menurut orang lain. Lagi pula untuk saat ini aku tidak menginginkan pendapat orang lain. Karena belum tentu sama dengan pendapatku. Lebih dari itu, jika siapa saja yang punya pendapat berbeza silakan tulis di akunnya masing-masing 🤣🤣🤣
Barangkali titik jenuh terhadap media sosial untuk berlama-lama di sana sudah berada di puncak tertinggi. Dan karena terlalu lajunya arus informasi mulai dari yg sangat penting sampai informasi yg tak punya nilai apa-apa, membuat keputusanku semakin mantap utk menarik diri darinya.😎😎😎
1 komentar:
Waaww...
Posting Komentar