Pagi ini. Entah dari mana hendakku mulai tulisan ini. Seperti ingin melayangkan sepucuk surat kepada sang tuan rindu. Tapi ku takut tak terbaca karena satu dan lain hal. Tapi tak mengapa. Sekalipun menjadi tulisan usang. Setidaknya aku pernah menuliskan ini tentang rasa yang luar biasa.
Dari luar terpancar keriuhan. Namun hening di dalam. Rindu selalu mewarnai hati yg mungkin babak belur dihantam kecemburuan. Walau sebenarnya cemburu itu pun tak beralasan. Ya, begitulah. Barangkali di frekwensi yang sama, hal yang sama juga dirasakan.
Oke..
Bersambung aja ya..😉😍
0 komentar:
Posting Komentar