Selamat Datang di Catatan Liar : theOne :-)

Kamis, 21 November 2019

Lelah

Boleh lelah..


Dan capek itu manusiawi..
Tapi...mengeluh jangan..!!!
Mungkin tak seberapa energi yg kau keluarkan ketimbang kapak dan cangkul yg mereka ayunkan setiap hari. 

#penghujungvisitasi2019

Minggu, 10 November 2019

Walau

Rindu membuncah


Rasa tetap dipendam
Cinta diurai dalam simpul
Pandangan tak ditatap
Sikap diatur dalam ritme
Amanah selesai
Semua tak bisa ku paksa walau hati menjerit

@thezurivalidasi, awalnovember2019

Rabu, 06 November 2019

Sunyi



Senin, 04 November 2019

Kematian

Sungguh kematian tak sorangpun yang bisa menunda dan atau mempercepatnya walau sesaatpun. Jika kau adikku tidak syndrom, maka kau sudah tergolong akil baligh dan berakal. Tentu pula akan ada hitung2annya di alam baqa nanti. Namun, atas kuasa_Nya pula, kau akan masuk syurga tanpa hisab. Insya Allah

Selamat jalan adikku, Ta' Yutna. Pada saatnya nanti Alang akan menyusulmu juga. Giliran waktu saja.

Minggu, 03 November 2019

Hampa

Nol. Jika nol masih ada nilai. Jika kosong, itu lah sebenar-benar kehampaan. Putih. Masih ada warna. Jika bening, tak tahu lah saya warna bening itu disebut apa?

Jumat, 01 November 2019

Bongkar

Bapak - bapak, ibu - ibu semua yang ada di sini...jangan bilang - bilang sama anak gadisnya kalau aku lagi sama emak - emak yang pada sibuk bongkar dokumen buat nyiapin akreditasi..hehe 🤣🤣🤣

Kamis, 31 Oktober 2019

Detak

Pernah menikmati bunyi detak jam dinding di tengah hari..? Bunyi dengan jarak dan tempo yang teratur, tentunya. 

Ternyata bunyi itu mampu membuat frekwensi otak meningkat untuk berfikir lebih hebat dan lebih cerdas. 

Dan kemampuan hati untuk lebih merasa, juga akan meningkat tajam setajam silet!

Ingin coba, silakan.? Dan aku sudah berhasil. Karena, fikiran dan hati butuh waktu untuk menikmati kesunyian walau siang penuh dengan kebisingan.

Selasa, 29 Oktober 2019

Seperti

Seperti kau pernah menatapku. Pandanglah masa depanmu penuh gemilang dan cahaya yang benderang. Dinamika dan warna-warni kehidupan adalah estetika hidup.

Kuatkan derap langkahmu ke depan. Ayunkan tanganmu bersama genggaman jemarinya yang tegas. Aku tetap menyanggamu jika kau butuhkan. Jika pun tidak, aku selalu ada selagi hayat masih dikandung badan.


Lelaki

Aku lelaki. Dan kusadari sepenuh hati, bahwa lelaki sepertiku bukanlah impian. Namun, [menurutku] bukan pula untuk mudah dibenci begitu saja. Jika suatu hari aku "jatuh" hati, memang sulit bagiku untuk "bangun" kembali.

Hingga aku menyayangi kalian tanpa mahar. Mungkin karena itulah mengapa lelaki sepertiku bukanlah impian.

Selamat menikmati malam bersama sahutan kodok dan suara jangkrik yang menikam.

Senin, 28 Oktober 2019

Jenuh

Kembali membiasakan jemari menulis di chanel ini sambil melatih hati untuk tidak mengaharapkan like dan comment layaknya di akun media sosial. Ini dilakukan semata untuk mempertegas bahwa di kesunyian like dan komentar terdapat sensasi yang luar biasa bak menyeruput kopi bagi para pecandunya. Nikmat sekali. Dan indah berkali-kali, tentunya 🙂🙂🙂

Akan tetapi hal itu menurut pendapatku sendiri. Belum tentu menurut orang lain. Lagi pula untuk saat ini aku tidak menginginkan pendapat orang lain. Karena belum tentu sama dengan pendapatku. Lebih dari itu, jika siapa saja yang punya pendapat berbeza silakan tulis di akunnya masing-masing 🤣🤣🤣

Barangkali titik jenuh terhadap media sosial untuk berlama-lama di sana sudah berada di puncak tertinggi. Dan karena terlalu lajunya arus informasi mulai dari yg sangat penting  sampai informasi yg tak punya nilai apa-apa, membuat keputusanku semakin mantap utk menarik diri darinya.😎😎😎


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons