Lamunanku jauh melayang ke
sana. Ke kampung halaman, Kubu. Teringat dan sangat merindukan omak dan apak. Aku
ingin sekali membahagiakan mereka. Dengan cara apa? Entahlah.!!! Aku sendiri
bingung dengan cara apa bisa membahagiakan mereka.
Dalam lamunan panjangku, aku
ingin membawa mereka bisa keliling Indonesia. Minimal mereka bisa menginjakkan
kakinya ke Yogyakarta, kota yg sudah hampir 6 tahun ku tempati. Aku ingin
melihat mereka sebagaimana orangtua teman-temanku yg lain. Ingin membawanya
jalan-jalan hingga ke pelosok dan
sudut-sudut kota ini.
Ingin melihat mereka naik
pesawat, menikmati pemandangan berupa gumpalan-gumplan awan dengan cara melihat
ke bawah (bukan seperti biasanya melongo ke atas). Naik dan mengelilingi
Borobudur dan Prambanan. Belanja ala kadarnya di Malioboro dan Pasar
Beringharjo, duduk santai minum air kelapa muda sambil menikmati luas dan
besarnya ombak pantai Parang Teritis. Hingga mencicipi nasi termurah atau lebih
dikenal dengan sebutan nasi kucing di angkringan (warung gerobak). Dan segudang
keinginan yang melintasi lamunanku di malam ini.
Dan keinginanku, peristiwa ini
berupa kejutan yang kupersembahkan untuk mereka secara istimewa dan sangat
spesial. Caranya—dan ini juga merupakan rangkaian lamunananku malam ini—dengan
membiayai secara keseluruhan dari pribadiku. Entah dengan cara dan bagaimana
aku mendapatkannya. Yang pasti aku membayangkan, tiba-tiba pada suatu hari
menemui mereka dan mengatakan, mak...pak...besok atau lusa kita berangkat ke
Jogja, ini tiket untuk kita pergi dan ini untuk pulangnya. Dan ini (sambil
merogoh kocek dan memberikan uang secukupnya) untuk belanja dan biaya kita untuk jalan-jalan
di sana.
Subhanallah...!!! aku tidak
bisa membayangkannya lagi. Aku yakin, aku bahagia dan sangat bahagia. Dan aku
yakin Allah swt tidak tidur. Allah swt
pasti tahu apa yang sedang ku bayangkan malam ini, dan melihat apa yang sedang
ku tulis sekarang ini.
Semoga lamunanku malam ini,
akan indah pada waktunya. Semoga
Yogyakarta, 15 Des. 11 Pukul
00:20
4 komentar:
Amin ya Robbana. . Smg apak dan omak abg jg mengetahui niat ini. Bek kato abang ippho right santosa,do'a ortu mudah dikabulkan Allah.
Kalo menurut fania,do'a ortu lebih mujarab dr obat apapun jua,hehe. .
@fania cantik :
Amin...
Tapi yg pasti curhatku ini, tidak akan terbaca oleh orangtuaku...camano nak membaco blog, memaleh sms ajo pakai sekretaris pribadi.
Smoga Allah menyampaikan...!!!
Dan semoga indah pada waktunya.!!!
Hehe. . Coba cermati koment fania diatas "mengetahui,bkn membaco" jd bilo2 ado keinginan hati ditunjang olh kberadaan pls,mka telpnlah uang tuo abg dan mhnkan beliau mendo'akn hal y sma jg.
Yups.akn indah pd wktnya
@ fania cantik :
Aku menunggu keindahan itu pada waktunya..;-)
Posting Komentar